Untuk mengurangi pemakaian batrey biasanya para droiders menggunakan aplikasi penghemat daya tahan batrey yang sudah beredar banyak di Playstore. Lantas, perlukah aplikasi penghemat daya tahan baterai (Batrey Saver) ?
Akan tetapi jika kita bukan pengguna aktif smartphone maka Aplikasi Batrey saver bisa di gunakan, tetapi jika Droiders termasuk pengguna aktif smartphone dan fitur-fiturnya, kami menyarankan untuk tidak menggunakan aplikasi batrey saver. Mengapa? berikut pembahasannya.
Aplikasi batrey saver merupakan aplikasi yang bisa menghentikan suatu kinerja aplikasi, misalnya saja dalam aplikasi batrey saver terdapat menu untuk mematikan aplikasi yang telah selesai di gunakan dan itu sangat mengganggu kita yang senang memanfaatkan beberapa aplikasi social media dsb.
Setelah aplikasi batrey saver mematikan secara otomatis aplikasi dari running background / aplikasi yang sedang berjalan (lihat pada menu setting- aplikasi – running) maka akan mengambat pemberitahuan dari aplikasi yang telah dimatikan oleh batrey saver. Contohnya saja whatsapp, setelah selesai menggunakan whatsapp, batrey saver akan mematikan / kill aplikasi whatsapp dari running background, dan itu menyebabkan notifikasi whatsapp susah masuk ke gadget para droiders.
Pasti sangat menjengkelkan, ketika ada whatsapp penting dari rekan/relasi dan notifikasi pun tak bisa masuk karena telah dimatikan oleh aplikasi batrey saver. Lantas, untuk memunculkan notifikasi whatsapp harus membuka manual aplikasi whatsapp. Repot kan? Dengan kita menggunakan batrey saver maka akan membebani kinerja android, terutama pada RAM, semakin sering mematikan aplikasi maka akan semakin sering batrey saver bekerja dan semakin sering memakan RAM.
Sumber : http://www.android-indonesia.com/item/724-perlukah-aplikasi-batrey-saver-untuk-android
Copyright@ardiankusumawardana
0 komentar:
Posting Komentar